Minggu, 12 Juni 2011

Apa itu GAUGE???

Mau sharing tentang GAUGE........
Bukan bermaksud untuk menggurui atau mengajar..hanya sharing aja setelah browsing dan membaca buku 'merajut yuk'....
kalo ada yang salah atau kurang tepat dikasih tau ya...

Awalnya kupikir istilah GAUGE hanya ada pada dunia perajutan...Ternyata SALAH....Banyak dunia lain yang menggunakan istilah ini. dalam wikipedia, GAUGE terdapat dalam dunia pengukuran, matematika, fisika, dll. Karena ini POJOK RAJUT maka kita akan membahas khusus dalam dunia perajutan...:)

Langkah awal (selain memilih proyek, benang, dan ukuran jarum) dalam membuat suatu proyek merajut, adalah gauge. Gauge menjadi patokan dasar sehingga, proyek merajut yang kita buat mempunyai ukuran yang sesuai dengan pola. Gauge umumnya terdapat pada pola tulisan tp bisa juga kita terapkan pada pola gambar. ukuran jarum dan benang yang tertera pada suatu pola, itu yang digunakan oleh si pembuat pola, kadang atau kurasa seringnya kita perlu merubah ukuran jarum dan benang, sehingga kita perlu suatu patokan sehingga proyek yang kita buat; terutama yang weareable; dapat sesuai dengan pola yang ada. Bayangkan kalo tidak ada GAUGE mungkin saja kita bisa kecewa karena hasil proyek yang kita kerjakan ternyata terlalu kecil atau besar karena kita tidak memperhatikan (atau tidak mau tahu) GAUGE.

Biasanya gauge yang tertulis di pola, sebagai contoh, tertulis 24 tusukan dan 18 baris = 4 inci/ 10 cm. Setelah kita coba, ternyata kadang 24 tusukan dan 18 baris yang kita rajut tidak berukuran 10 cm. Jangan terburu-buru mengganti jarum apalagi benang.

Sebelum memulai proyek, kita samakan dulu gauge-nya.Kita buat GAUGE yang tertera pada pola sebesar kurang lebih 12x12 cm. setelah selesai, kita ukur pola yang kita buat ( tanpa meregangkan pola) sebesar 10 x 10 cm, mulai dari tengah ( jangan mengukur mulai dari pinggir). Hitung berapa tusukan dan berapa baris yang kita buat dalam 1 kotak berukuran 10x10 cm. Itulah yang akan menjadi dasar Gauge kita dan tinggal kita sesuaikan saja dengan pola yang ada.



Misalnya saja :
Gauge pola 24 tusukan dan 18 baris = 10 cm,
setelah kita buat sebesar 12 x 12 cm, dan kita ukur ternyata
Gauge milik kita adalah 35 tusukan dan 25 baris = 10 cm
dengan perhitungang matematika sederhana ( perbandingan) kita dapat memulai mengerjakan proyek rajutan.

Atau kalo tetap mau ngotot dengan Gauge pola, maka kita tinggal mengganti ukuran jarum dan jenis benangnya.

Memang sich butuh waktu lebih lama dan mungkin bikin frustasi, tetapi hasilnya? Tidak akan mengecewakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar