Jumat, 22 Maret 2013

TEKNIK INTERLOCKING CROCHET II



Rasanya mumet liat pola tulisan nya..(hehehe...) moga-moga gambar di atas memperjelas lagi teknik interlocking...Masih banyak lagi pola teknik interlocking...ini hanya salah satunya yang menurutku cukup sederhana....Moga2 mudah dimengerti y..

Semoga teknik ini bermanfaat buat rajuters lain

Happy crocheting....

Interlocking crochet

Teknik apa lagi tuh?

Pertama kali kenal teknik ini mungkin sekitar 6 bulan yang lalu....  dan mengingat kesibukan yang seabrek... baru sekarang deh bisa sharing

Pertama kali mencoba sama sekali gk tau kalau ternyata teknik yang kupelajari punya nama..baru tau kalau namanya interlocking mungkin 1 bulan yang lalu..dan ternyata..seruuuuuu.....ribet sih harus maen gonta ganti benang tp hasilnya...waowww bikin terkagum kagum

apa itu teknik interlocking?

Teknik Interlocking merupakan salah satu teknik rajut dimana dengan sekali rajut, bisa menghasilkan 2 tampilan yang berbeda sekaligus baik depan maupun belakang. Awalnya juga bingung kok bisa...tapi ternyata bisa lho.....

Teknik rajut yang dipakai juga sebenarnya sederhana aja seperti teknik rajut lainnya hanya saja biasanya memerlukan lebih dari 2 warna.


Teknik interlocking bisa dibuat berbagai macam kreasi..pada umumnya selimut..tetapi setelah diuji coba pada tas...bagus juga(kepedean...:p)..sayangnya kulupa menfoto tampak dalamnya...Tampilan depan kotak-kotak merah muda dibingkai benang berwarna hitam..untuk yang tampilan belakang kotak2 hitam dibingkai benang berwarna merah muda.Berikut pola yang berhasil kutulis..moga-moga mudah dimengerti y...



Ukuran : 25 x 7 x 18 cm
Alat        : Jarum renda 2,5 mm
Bahan   : Benang Polyester
                  Kancing kayu
                  Pita 2,5 inci

Dengan warna hitam, 60 ch,
Baris 1             :  1 ch, 59 sc, 3 sc pada satu tusukan, sisi lain, 58 sc, 2 sc pada satu tusukan, sl st
Baris 2             : 1 ch, 2 sc dalam satu tusukan, 58 sc, * 2 sc dalam satu tusukan* ulangi 3 kali, 58 sc, * 2 sc dalam satu tusukan * ulangi 2 kali, sl st
Baris 3            : 1 ch, 2 sc dalam satu tusukan, 1 sc, 58 sc, * 2 sc dalam satu tusukan, 1 sc * ulangi 3 kali, 58 sc, * 2 sc dalam satu tusukan, 1 sc * ulangi 2 kali, sl st
Baris 4            : 1 ch, 2 sc, 2 sc dalam satu tusukan, 58 sc, * 2 sc, 2 sc dalam satu tusukan * ulangi 3 kali, 58 sc, * 2 sc, 2 sc dalam satu tusukan * ulangi 2 kali, sl st
Baris 5             : 1 ch, 2 sc dalam satu tusukan, 3 sc, 58 sc, * 2 sc dalam satu tusukan, 3 sc * ulangi 3 kali, 58 sc, * 2 sc dalam satu tusukan, 3 sc * ulangi 2 kali, sl st
Baris 6             : 1 ch, 4 sc, 2 sc dalam satu tusukan, 58 sc, * 4 sc, 2 sc dalam satu tusukan * ulangi 3 kali, 58 sc, * 4 sc, 2 sc dalam satu tusukan * ulangi 2 kali, sl st
Baris 7             : 1 ch, 2 sc dalam satu tusukan, 5 sc, 58 sc, * 2 sc dalam satu tusukan, 5 sc * ulangi 3 kali, 58 sc, * 2 sc dalam satu tusukan, 5 sc * ulangi 2 kali, sl st
Baris 8             : 1 ch, 6 sc, 2 sc dalam satu tusukan, 58 sc, * 6 sc, 2 sc dalam satu tusukan * ulangi 3 kali, 58 sc, * 6 sc, 2 sc dalam satu tusukan * ulangi 2 kali, sl st
Baris 9               : 1 ch, 2 sc dalam satu tusukan, 7 sc, 58 sc, * 2 sc dalam satu tusukan, 7 sc * ulangi 3 kali, 58 sc, * 2 sc dalam satu tusukan, 7 sc * ulangi 2 kali, sl st
Baris 10-11        : 1 ch, 1 sc pada masing-masing tusukan, sl st
Baris  -15          : dengan rib stitch,  1 ch, 1 sc pada masing-masing tusukan, sl st

Dengan warna merah buatlah 172 tusuk rantai, sl st jangan dipotong akan dijadikan dasar untuk merajut baris 16.
Baris 16           : Warna hitam, 3 ch (dianggap sebagai tusuk dc pertama), *1 ch, lewati 1 tusukan, 1 dc di depan rantai merah, 1 ch, lewati 1 tusukan, 1 dc di belakang rantai merah* ulangi, 1 ch, sl st ( seperti teknik menganyam)

 Baris 17        : Ganti warna merah pada rantai merah yang telah dibuat sebelumnya,  [3 ch ( dianggap sebagai tusuk dc pertama), 1 ch, lewati 1 tusukan, 1 dc] di depan baris sebelumnya, * 1 ch, [1 dc, lewati 1 tusukan, 1 ch, 1 dc] di depan baris sebelumnya* ulangi, 1 ch, sl st, potong benang
Baris 18       : Ganti dengan warna hitam, 3 ch ( dianggap sebagai tusuk dc pertama) di depan baris sebelumnya, *[ 1 ch, 1 dc pada tusuk dc baris 16, 1 ch] di belakang baris sebelumnya* ulangi, sl st (mengikuti tusukan pada baris 16)
Baris 19-39      : Ulangi baris 16-18
Baris 40            : 1 ch, 1 sc pada masing-masing tusukan, sl st
Baris 41-44          : dengan rib stitch,  1 ch, 1 sc pada masing-masing tusukan, sl st


Pegangan Tas (2 buah)
110 ch,
Baris 1            : 1 ch, 110 ch, 3 sc dalam satu tusukan pada tusuk rantai terujung, ulangi sekali lagi pada sisi lain, sl st
Baris 2               : 1 ch, [110 ch, * 2 sc dalam satu tusukan* 3 kali] ulangi 2 kali, sl st
Baris 3               : 1 ch, [110 ch, * 1 sc, 2 sc dalam satu tusukan* 3 kali] ulangi 2 kali, sl st

à Jahit pegangan tas ke badan tas
à Beri kancing kayu dan pita sebagai pemanis